MATARAM. Harga beras di pasar tradisional Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, naik hingga mencapai Rp11 ribu per kilogram untuk jenis beras pelita yang biasanya berkisar Rp9.000 hingga Rp9.500 per kilogram, karena dipicu faktor cuaca. "Kenaikan yang baru terjadi sekitar lima hari terakhir ini dipicu oleh berkurangnya pasokan beras terutama yang kualitas menengah dan cuaca yang kurang bersahabat saat ini," kata Hj Isah salah seorang pedagang beras di Pasar Dasan Agung, Kamis (25/2). Dia mengatakan, pada musim hujan ini petani tidak bisa menggiling gabah mereka karena masih basah, akibatnya harga beras di pasaran naik dan langka.
Harga beras di Mataram semakin mahal
MATARAM. Harga beras di pasar tradisional Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, naik hingga mencapai Rp11 ribu per kilogram untuk jenis beras pelita yang biasanya berkisar Rp9.000 hingga Rp9.500 per kilogram, karena dipicu faktor cuaca. "Kenaikan yang baru terjadi sekitar lima hari terakhir ini dipicu oleh berkurangnya pasokan beras terutama yang kualitas menengah dan cuaca yang kurang bersahabat saat ini," kata Hj Isah salah seorang pedagang beras di Pasar Dasan Agung, Kamis (25/2). Dia mengatakan, pada musim hujan ini petani tidak bisa menggiling gabah mereka karena masih basah, akibatnya harga beras di pasaran naik dan langka.