KONTAN.CO.ID - BOGOR. Harga berbagai beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) cenderung turun. Menurut Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian (Kementan) Riwantoro, penurunan harga tersebut disinyalir akibat pasokan beras yang cukup, bahkan melimpah. Riwantoro menegaskan, penurunan harga sudah terjadi sejak 23 hingga 27 Oktober 2017. Berdasarkan hasil pantauan Kementan, penurunan harga berkisar 0,24% hingga 9,22% atau sekitar Rp 25 hingga Rp 825 per kilogram (kg). Penurunan harga ini terjadi pada 8 jenis beras dari 10 jenis beras yang ada di PIBC. “Penurunan tertinggi pada beras IR-64 III dari Rp 8.950 per kg menjadi Rp 8.125 per kg. Kemudian penurunan terendah pada beras IR-64 I, dari Rp 10.550 per kg menjadi Rp 10.525 per kg,” papar Riwantoro dalam rilis yang diterima Kontan.co.id.
Harga beras di Pasar Cipinang cenderung turun
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Harga berbagai beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) cenderung turun. Menurut Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian (Kementan) Riwantoro, penurunan harga tersebut disinyalir akibat pasokan beras yang cukup, bahkan melimpah. Riwantoro menegaskan, penurunan harga sudah terjadi sejak 23 hingga 27 Oktober 2017. Berdasarkan hasil pantauan Kementan, penurunan harga berkisar 0,24% hingga 9,22% atau sekitar Rp 25 hingga Rp 825 per kilogram (kg). Penurunan harga ini terjadi pada 8 jenis beras dari 10 jenis beras yang ada di PIBC. “Penurunan tertinggi pada beras IR-64 III dari Rp 8.950 per kg menjadi Rp 8.125 per kg. Kemudian penurunan terendah pada beras IR-64 I, dari Rp 10.550 per kg menjadi Rp 10.525 per kg,” papar Riwantoro dalam rilis yang diterima Kontan.co.id.