KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga beras di bulan Desember baik di tingkat penggilingan, grosir, maupun eceran meningkat dibanding bulan sebelumnya. Hal ini menjadi penyebab utama inflasi Desember. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, gabah kering panen baik di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan naik masing-masing 2,69% dan 2,62% dibanding bulan sebelumnya. Begitu pula dengan gabah kering giling baik di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan, meski kenaikannya tipis masing-masing sebesar 0,22% dan 0,01%. "Bulan ini musim tanam. Sementara musim panen terjadi di Januari-Maret," kata Suhariyanto, Selasa (2/1).
Harga beras di penggilingan, grosir, & eceran naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga beras di bulan Desember baik di tingkat penggilingan, grosir, maupun eceran meningkat dibanding bulan sebelumnya. Hal ini menjadi penyebab utama inflasi Desember. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, gabah kering panen baik di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan naik masing-masing 2,69% dan 2,62% dibanding bulan sebelumnya. Begitu pula dengan gabah kering giling baik di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan, meski kenaikannya tipis masing-masing sebesar 0,22% dan 0,01%. "Bulan ini musim tanam. Sementara musim panen terjadi di Januari-Maret," kata Suhariyanto, Selasa (2/1).