Harga beras medium di pasar masih tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beras kualitas medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dinilai masih tinggi.

Arief Prasetyo, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) mengatakan, harga beras medium masih sekitar Rp 9.050 per kilogram (kg). Tingginya harga beras medium disebabkan masih terjadinya shifting beras menjadi beras premium.

Kondisi tersebut membuat stok beras medium menipis sehingga mempengaruhi harga. Oleh karena itu, Arief masih mengusulkan untuk segera dilakukan operasi pasar. Hal tersebut bertujuan untuk menggelontorkan beras medium di pasar.


"Perlu ditambah yang medium 10.000 ton hingga 12.500 ton per bulan," ujar arief kepada Kontan.co.id, Sabtu (7/10).

Saat ini Arief masih menunggu terlaksananya surat ajuan operasi pasar yang sebelumnya disampaikan. Sebelumnya FSTJ meminta pemerintah menggelontorkan beras medium sebanyak 75.000 ton.

Saat ini pemerintah sedang mengupayakan agar harga beras medium dapat melandai. Meski terjadi shifting, Arief bilang persediaan beras di PIBC masih pada batas aman.

Berdasarkan data stok beras di PIBC, hingga tanggal 7 Oktober 2017 persediaan beras sebesar 53.168 ton. Angka tersebut masih di atas batas minimal stok sebesar 30.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini