KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beras naik akibat El Nino yang menyebabkan terjadi kekeringan dimana-mana sehingga banyak petani gagal panen. Tetapi pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di pasar modern. Penentuan HET berbeda-beda di setiap wilayah sesuai zonasi Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Divion Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi Riawan mengatakan, berbagai sentimen yang mempengaruhi emiten produsen beras saat ini akan dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja emiten produsen beras. Emiten beras harus menghadapi persaingan dengan beras impor yang lebih murah, serta keterbatasan dalam menaikkan harga jual produk mereka akibat adanya HET. “Selain itu, kenaikan harga bahan baku juga dapat menekan margin keuntungan mereka. Hal ini tercermin dari kinerja saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) yang cenderung melemah sejak awal tahun,” kata Reza kepada Kontan.co.id, Senin (17/10).
Harga Beras Semakin Mahal, Begini Saran Analis Untuk Emiten Produsen Beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beras naik akibat El Nino yang menyebabkan terjadi kekeringan dimana-mana sehingga banyak petani gagal panen. Tetapi pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di pasar modern. Penentuan HET berbeda-beda di setiap wilayah sesuai zonasi Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Divion Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi Riawan mengatakan, berbagai sentimen yang mempengaruhi emiten produsen beras saat ini akan dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja emiten produsen beras. Emiten beras harus menghadapi persaingan dengan beras impor yang lebih murah, serta keterbatasan dalam menaikkan harga jual produk mereka akibat adanya HET. “Selain itu, kenaikan harga bahan baku juga dapat menekan margin keuntungan mereka. Hal ini tercermin dari kinerja saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) yang cenderung melemah sejak awal tahun,” kata Reza kepada Kontan.co.id, Senin (17/10).