KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu terakhir, harga beras terus melonjak. Bahkan rata-rata harga beras, baik medium maupun premium berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kemtan) mengklaim bahwa produksi padi Indonesia masih surplus. Berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan (Kemtan), pada 2017, Indonesia masih surplus sekitar 17,6 juta ton. Ichsan Firdaus, anggota Komisi IV DPR mengatakan, lonjakan harga yang tinggi ini menunjukkan adanya masalah di tingkat produksi. Sementara, dalam dua tahun terakhir Kemtan mengklaim tidak pernah melakukan impor untuk menambah stok beras karena produksi beras dalam negeri yang melimpah.
Harga beras terus melonjak, data pangan dianggap tidak sesuai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu terakhir, harga beras terus melonjak. Bahkan rata-rata harga beras, baik medium maupun premium berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kemtan) mengklaim bahwa produksi padi Indonesia masih surplus. Berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan (Kemtan), pada 2017, Indonesia masih surplus sekitar 17,6 juta ton. Ichsan Firdaus, anggota Komisi IV DPR mengatakan, lonjakan harga yang tinggi ini menunjukkan adanya masalah di tingkat produksi. Sementara, dalam dua tahun terakhir Kemtan mengklaim tidak pernah melakukan impor untuk menambah stok beras karena produksi beras dalam negeri yang melimpah.