Harga Beras Tetap Naik Meski Sudah Ada Impor, Ini Kata Ikatan Pedagang Pasar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menilai, persoalan harga beras yang belum juga usai hingga saat ini disebabkan kurangnya komunikasi antara stakeholder.

Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri mengatakan kurangnya komunikasi membuat serapan beras dalam negeri belum bisa mencukupi kebutuhan. Kondisi ini menjadi salah satu pendorong harga beras jenis medium naik dan melebihi harga eceran tertinggi (HET).

"Penyerapan beras petani yang ada di Bulog itu tidak maksimal tahun kemarin, sehingga tahun ini jadi persoalan," kata Abdullah kepada Kontan.co.id, Kamis (2/1).


Baca Juga: Bulog Siap Gelontorkan Stok Cadangan Beras Pemerintah untuk Intervensi Harga

Abdullah berharap penerapan kebijakan soal beras bisa dilakukan bersama antara stakeholder. Sehingga apa yang terjadi tahun lalu tak terulang kembali.

"Bagaimana melakukan penetapan kebijakan bersama-sama dengan kementerian terkait dan teknis. Ini penting untuk dijaga agar Bulog juga mengetahui potensi apa yang terjadi di lapangan," ungkapnya.

Ia mengungkapkan hingga saat ini di pasar belum terlihat adanya beras operasi pasar yang berasal dari impor. Saat ini mayoritas berasal medium merupakan beras produksi dalam negeri. "Di pasar sendiri sekarang belum mencolok beras impor," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli