KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir Januari tahun ini, serapan gabah/beras oleh Perum Bulog masih rendah. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi mengatakan, rata-rata serapan beras Bulog masih berkisar ratusan ton per harinya. Menurut Andrianto, serapan beras Bulog yang relatif lambat ini dikarenakan harga beras yang masih tergolong tinggi. "Petani biasanya menjual ke pedagang," ujar Andrianto kepada KONTAN, Kamis (25/1). Sesuai dengan inpres nomor 5 tahun 2015, harga pembelian pemerintah untuk Gabah Kering Giling (GKG) di gudang BULOG sebesar Rp.4.650 per kg, dan harga pembelian beras di gudang BULOG Rp.7.300 per kg.
Harga beras tinggi, serapan Bulog pun melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir Januari tahun ini, serapan gabah/beras oleh Perum Bulog masih rendah. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi mengatakan, rata-rata serapan beras Bulog masih berkisar ratusan ton per harinya. Menurut Andrianto, serapan beras Bulog yang relatif lambat ini dikarenakan harga beras yang masih tergolong tinggi. "Petani biasanya menjual ke pedagang," ujar Andrianto kepada KONTAN, Kamis (25/1). Sesuai dengan inpres nomor 5 tahun 2015, harga pembelian pemerintah untuk Gabah Kering Giling (GKG) di gudang BULOG sebesar Rp.4.650 per kg, dan harga pembelian beras di gudang BULOG Rp.7.300 per kg.