KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga indeks pasar (HIP) bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel kembali mengalami kenaikan pada Agustus 2025.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan HIP biodiesel bulan ini sebesar Rp 13.527 per liter ditambah ongkos angkut, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 12.874 per liter.

Mengacu pada keterangan resmi Ditjen EBTKE Kemeterian ESDM pada Rabu (6/8), kenaikan HIP biodiesel tersebut didorong oleh pergerakan harga crude palm oil (CPO) di pasar global.

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Namun, besaran konversi CPO menjadi biodiesel masih ditetapkan tetap, yakni sebesar US$85 per metrik ton, sama seperti bulan Juli 2025.

Baca Juga: Stok CPO Melimpah, Kementerian ESDM Pastikan Mandatori B50 Tetap Jalan di 2026

Penetapan harga HIP biodiesel ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024 serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 153.K/EK.05/DJE/2024 untuk perhitungan ongkos angkut. Adapun formula penetapan harga adalah: HIP = (harga CPO KPB rata-rata + US$85/ton) × 870 kg/m³ + ongkos angkut.

Konversi satuan 870 kg/m³ digunakan untuk mengubah berat ke volume dalam satuan liter. Sementara itu, konversi nilai tukar menggunakan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia yang pada Agustus ini sebesar Rp 14.166 per dolar AS

Sebagai informasi, HIP BBN digunakan sebagai acuan utama dalam program mandatori pencampuran biodiesel ke dalam bahan bakar minyak jenis solar, yang saat ini masih dilaksanakan melalui program B35 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News