Harga Bitcoin akhirnya tembus US$ 50.000, titik tertinggi sejak Mei



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin akhirnya menembus level US$ 50.000 pada Senin (23/8), pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan terakhir.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada pukul 14.34 WIB ada di US$ 50.096,04 atau naik 1,77% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar itu berada di titik tertinggi sejak 15 Mei. Return year-to-date Bitcoin pun sekarang mencapai 71,4%.


Baca Juga: Harga Bitcoin tembus US$ 49.000, level tertinggi sejak Mei

“Ini bukan pertama kalinya Bitcoin melewati tonggak legendaris ini. Tetapi, mengingat kemajuan dalam industri kripto akhir-akhir ini, US$ 50.000 menjadi istimewa saat ini,” kata Mati Greenspan, CEO Quantum Economics, seperti dikutip CoinDesk.

Hanya, masalah yang lebih besar termasuk pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) pada akhir Agustus dan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal di September bisa menyebabkan pasar mempertimbangkan kemungkinan pergerakan pada likuiditas global

"Setiap langkah The Fed akan berdampak negatif terhadap aksi harga dan melibatkan kemungkinan penularan dari peristiwa risk-off di pasar tradisional," ujar Toby Chapple, Head of Trading di Zerocap, kepada CoinDesk.

Selanjutnya: Ini aset kripto yang paling populer di mata generasi milenial hingga X

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan