KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan setelah mengalami penurunan tajam lebih dari 4,6% dalam sepekan terakhir, menembus batas psikologis US$100.000 akibat ketegangan geopolitik global. Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa harga Bitcoin merosot hingga 5% pada 22 Juni, menyentuh level terendah US$98.240 dari titik tertinggi US$103.400. Penurunan ini memperpanjang koreksi dari rekor tertinggi sepanjang masa di US$112.000 pada 22 Mei, mencatat pelemahan sebesar 12% dalam waktu satu bulan. Tekanan jual ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan global setelah Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran. Ketidakpastian geopolitik tersebut memicu aksi jual besar-besaran di pasar kripto.
Harga Bitcoin Anjlok Dihantam Ketegangan Geopolitik, Sampai Seberapa Rendah?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan setelah mengalami penurunan tajam lebih dari 4,6% dalam sepekan terakhir, menembus batas psikologis US$100.000 akibat ketegangan geopolitik global. Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa harga Bitcoin merosot hingga 5% pada 22 Juni, menyentuh level terendah US$98.240 dari titik tertinggi US$103.400. Penurunan ini memperpanjang koreksi dari rekor tertinggi sepanjang masa di US$112.000 pada 22 Mei, mencatat pelemahan sebesar 12% dalam waktu satu bulan. Tekanan jual ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan global setelah Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran. Ketidakpastian geopolitik tersebut memicu aksi jual besar-besaran di pasar kripto.
TAG: