KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencetak rekor tertinggi di kisaran US$ 124.000 pada Kamis (14/8/2025), harga Bitcoin terjun tajam akibat pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent. Diketahui, sebelumnya Bessent menyatakan pemerintah tak berencana melakukan pembelian tambahan untuk Strategic Bitcoin Reserve. Alih-alih, pihaknya hanya akan mengandalkan aset yang disita dan menghentikan penjualan cadangan tersebut yang saat ini bernilai antara US$ 15–20 miliar. Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengamati, dalam waktu kurang dari satu jam pasar bereaksi keras. “Harga turun lebih dari 5% dan menorehkan koreksi dari rekor ke bawah US$ 119.000,” katanya kepada Kontan, Senin (18/8/2025).
Harga Bitcoin Anjlok Setelah Pernyataan Menteri Keuangan AS, Ini Proyeksinya Sepekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencetak rekor tertinggi di kisaran US$ 124.000 pada Kamis (14/8/2025), harga Bitcoin terjun tajam akibat pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent. Diketahui, sebelumnya Bessent menyatakan pemerintah tak berencana melakukan pembelian tambahan untuk Strategic Bitcoin Reserve. Alih-alih, pihaknya hanya akan mengandalkan aset yang disita dan menghentikan penjualan cadangan tersebut yang saat ini bernilai antara US$ 15–20 miliar. Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengamati, dalam waktu kurang dari satu jam pasar bereaksi keras. “Harga turun lebih dari 5% dan menorehkan koreksi dari rekor ke bawah US$ 119.000,” katanya kepada Kontan, Senin (18/8/2025).
TAG: