Harga Bitcoin anteng di bawah US$ 60.000, terpangkas hampir 16% dari puncak tertinggi



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin pada Kamis (18/11) masih belum beranjak dari posisi di bawah US$ 60.000, turun hampir 16% dari level tertinggi sepanjang masa di dekat US$ 69.000.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Kamis (18/11) pukul 21.55 WIB ada di US$ 58.915,06, turun 1,42% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

“Penurunan tampaknya terkait dengan leverage yang berlebihan dalam sistem yang dihapus,” kata Jan Wuestenfeld, Analis CryptoQuant, seperti dikutip CoinDesk. 


"Selama fundamental on-chain tidak berubah pada koreksi harga ini, prospek jangka menengah tetap bullish," ujarnya.

Baca Juga: Terseret pajak kripto di AS, harga Bitcoin dan uang kripto lain kompak turun

Kenaikan tingkat pendanaan Bitcoin baru-baru ini menunjukkan selera yang lebih besar untuk leverage di antara para trader, beberapa di antaranya menjadi rentan terhadap likuidasi karena harga turun.

Ketika pasar stabil di sekitar level saat ini, tingkat pendanaan telah kembali ke dekat wilayah netral, menurut Joo Kian, Analis Delphi Digital, perusahaan riset kripto.

“Sebelum ini, minat terbuka berada di level puncak untuk sebagian besar perdagangan, biasanya, menghilangkan leverage yang berlebihan itu sehat untuk pasar dalam jangka panjang,” sebut Kian, seperti dilansir CoinDesk.

Selanjutnya: Gara-gara pernyataan CFO Twitter ini, harga Bitcoin terlempar dari zona US$ 60.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan