Harga Bitcoin Bertahan di Bawah US$ 20.000, Berpotensi Turun Lebih Dalam



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin pada Senin (5/9) malam bertahan di bawah US$ 20.000, pada kisaran US$ 19.700. 

Berdasarkan data CoinDesk Senin (5/9) pukul 21.25 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 19.775 atau naik tipis 0,22% dalam 24 jam terakhir.

Karena harga Bitcoin ada di bawah level support penting US$ 20.000, terobosan signifikan pada titik ini bisa sangat merusak, menurut Analis OANDA Craig Erlam.


"Level kunci berikutnya adalah posisi terendah Juni lalu di sekitar US$ 17.500," katanya dalam catatan pasar, seperti dikutip CoinDesk. 

"Mempertimbangkan prospek selera risiko dalam waktu dekat, harga Bitcoin tidak terlihat bagus," ungkap dia.

Baca Juga: Harga Bitcoin Masih Anteng di Bawah US$ 20.000, Sampai Kapan?

Selain itu, investor mengamati data ketenagakerjaan AS yang bisa memberi mereka petunjuk tentang niat suku bunga The Fed berikutnya akhir bulan ini.

"Kami terus melihat Bitcoin berjuang untuk mempertahankan level support US$ 20.000," kata Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital, kepada CoinDesk.

Hanya, DiPasquale menyebut kisaran Bitcoin saat ini "baik untuk memulai akumulasi". 

Meski begitu, ia menyarankan, "untuk berhati-hatilah dengan penurunan harga Bitcoin lebih lanjut" yang mungkin terjadi pada 13 September, ketika AS merilis Indeks Harga Konsumen (CPI) Agustus.

"Jika kondisi ekonomi makro saat ini bertahan, kita mungkin melihat periode konsolidasi yang berkepanjangan untuk kripto dan pasar secara umum, sebagai lawan dari pemulihan ke atas yang tajam," katanya.

Editor: S.S. Kurniawan