Harga Bitcoin coba tembus US$ 60.000, di tengah pamor Dogecoin dan Ethereum



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin mencoba menembus level US$ 60.000, di tengah pamor aset kripto lain, seperti Dogecoin dan Ethereum.

Mengacu data CoinDesk, Senin (10/5), harga Bitcoin sempat menyentuh posisi US$ 59,56. 

Sementara pada pukul 15.25 WIB, aset kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia ada di US$ 58,31 atau naik 0,37% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. 


“Reaksi dari Bitcoin tidak bisa disangkal,” kata Mati Greenspan, Pendiri Quantum Economics, seperti dikutip CoinDesk. 

“Selama putaran terakhir stimulus Amerika Serikat, ada banyak pembicaraan tentang orang-orang yang memasukkan dananya langsung ke dalam Bitcoin. Kali ini, ke Dogecoin," ujar dia.

Baca Juga: Untuk pertama kali, harga Ethereum melampaui tonggak psikologis US$ 4.000

Saat ini memang musim alternative coin atau altcoin. Terbukti, dominasi Bitcoin menurun di bawah ambang batas 50%. Dominasi Bitcoin saat ini berada di level terendah sejak Juli 2018.

“Secara historis, Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa dan kemudian turun, yang memulai musim altcoin,” sebut Adam Morris, Pendiri Crypto Head, kepada CoinDesk.

"Koin seperti inilah yang pertama kali turun 95% dalam kehancuran pasar, yang telah terjadi pada kehancuran tahun 2018," kata Morris merujuk pada popularitas Dogecoin.

DOGE sekarang menjadi aset kripto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar.

Selanjutnya: Efek Elon Musk memudar, harga Dogecoin makin menukik tajam pasca ukir rekor tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan