KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin (BTC) dan mata uang kripto lain seperti Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE) dll masih dalam tren naik pada perdagangan pagi ini, Rabu 15 Maret 2023. Apakah kenaikan harga Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin akan berlanjut pada hari-hari selanjutnya? Tren kenaikan harga Bitcoin, Ethereum dan Dogecoin berlangsung sejak awal pekan ini. Kenaikan harga Bitcoin, Ethereum dan Dogecoin terjadi setelah kekhawatiran ancaman krisis keuangan di Amerika Serikat mereda. Mengutip Coin Market, harga Bitcoin pada perdagangan hari ini Rabu 15 Maret 2023 pukul 7.47 WIB di level US$ 24.641,62, naik 1,63% dalam 24 jam terakhir. Dalam seminggu, harga Bitcoin naik 10,79%.
Harga Ethereum, uang kripto terbesar setelah Bitcoin, pada periode yang sama di level US$ 1.697,92, naik 0,94% dalam 24 jam terakhir. Seminggu terakhir, harga Ethereum naik 8,39%. Sedangkan harga Dogecoin, uang kripto yang tenar karena Elon Musk, di level US$ 0,0744, naik 1,82% dalam 24 jam terakhir. Harga Dogecoin naik 0,36% dalam seminggu. Public Relations Tokocrypto Bianda Ludwianto mengatakan, ada kemungkinan kripto masih akan mengalami fluktuasi yang tinggi di tahun 2023. “Mungkin di pertengahan tahun akan ada peningkatan harga akibat situasi makroekonomi global yang bisa membaik, tingkat inflasi bisa lebih stabil, dan kenaikan suku bunga The Fed tidak agresif,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (14/3). Bitcoin juga akan
halving pada tahun 2024, sehingga akan mengalami kenaikan harga di tahun 2023. “Periode
halving itu diproyeksikan akan membuat harga tertinggi Bitcoin kemungkinan bisa
bull run menyentuh US$ 29.000-US$ 30.000 per keping,” ungkap Bianda.
Baca Juga: Harga Bitcoin Naik, Ini Sentimen Penggeraknya Menurut Bianda, meskipun sering dianggap sebagai investasi spekulasi, bitcoin memiliki semua karakteristik uang "baik", yaitu tahan lama, dapat dibagi, portabel, dan dapat diverifikasi. “Bitcoin tetap menjadi penentu arah untuk market kripto untuk saat ini, karena memegang 45% dari seluruh market. Bitcoin adalah
mother of all cryptos, merupakan aset kripto pertama, dan telah ada selama 10 tahun terakhir,” tuturnya. Bianda mengungkapkan, investasi aset kripto secara keseluruhan masih memiliki peluang yang menjanjikan untuk jangka panjang. “Secara kolektif, market kripto kemungkinan besar memiliki potensi untuk bergerak positif. Namun, tetap volatilitas tinggi hingga benar-benar kembali berada di bull market,” ungkap dia.
Baca Juga: Harga Bitcoin Naik, Investor Disarankan Tetap Hati-hati Selain itu, Bianda melihat, kepercayaan dengan investasi kripto masih tinggi. Sebab, masih banyaknya perusahaan besar yang mengeksplorasi untuk masuk ke industri ini, baik itu terkait perkembangan teknologi
blockchain maupun web3. Oleh karena itu, investor saat ini bisa melakukan konsep nabung kripto dengan strategi
dollar cost averaging (DCA) dan
buy the dips.
Menurut Bianda, untuk memilih aset kripto yang punya prospek baik, investor bisa melakukan riset menggunakan data-data yang ada, seperti dari
market cap, volume
trading, dan ranking di situs CoinMarketCap. “Investor juga harus lihat
roadmap project kripto dan pengembangnya untuk memastikan
sustainable business,” papar dia. Itulah prediksi harga uang kripto Bitcoin untuk periode mendatang. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi uang kripto di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto