KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin gagal mempertahankan level US$ 40.000, dan kembali jatuh ke posisi US$ 37.000 pada Kamis (27 Mei). Data CoinDesk menunjukkan, harga Bitcoin pada Kamis pukul 13.13 WIB di US$ 37.977, atau turun 3,89% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Harga Bitcoin kembali menembus level US$ 40.000 pada Rabu (26 Mei), ini yang pertama sejak Sabtu (22 Mei) pekan lalu, setelah sebelumnya terjungkal ke posisi US$ 31.000.
Salah satu pendorong harga Bitcoin pada Rabu adalah kelahiran Dewan Penambangan Bitcoin yang berkomitmen untuk mempublikasikan rencana penggunaan energi terbarukan. Berbicara di CoinDesk Consensus 2021, Selasa (25 Mei), CEO MicroStrategy Michael Saylor mengatakan, dia dan CEO Tesla Elon Musk serta beberapa penambang Amerika Utara membentuk organisasi yang akan mempublikasikan data penggunaan energi dalam upaya untuk mengatasi kekhawatiran penambangan kripto tidak ramah lingkungan. Baca Juga: Harga Bitcoin akhirnya tembus US$ 40.000, ini pengungkitnya “Dia (Elon Musk) pikir, kita semua akan mendapat manfaat jika kita bisa mempublikasikan penggunaan energi dan sumber data penggunaan energi (dalam penambangan kripto),” kata Saylor. Pada Selasa, Elon Musk men-tweet tentang penggunaan energi terbarukan yang "menjanjikan" dalam penambangan Bitcoin.