KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Laju harga bitcoin hari ini (26/11) tersendat di pasar dagang Asia, turun lebih dari 6% setelah gagal membuat rekor tertinggi satu hari sebelumnya.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia, terakhir diperdagangkan sekitar US$17.700, setelah turun lebih dari US$1.000 sejak penutupan sebelumnya.

"Dengan volume yang sangat tinggi di tempat, tapi juga di pasar dengan leverage, tidak mengherankan bahwa setelah gagal mencapai titik tertinggi sepanjang masa, akan terjadi koreksi cepat semacam ini," kata manajer penjualan Justin d'Anethan di perusahaan aset digital Diginex, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Bitcoin sentuh harga US$ 19.000 untuk pertama kalinya dalam tiga tahun

Meskipun penurunan terjadi, Diginex mengaku masih dalam tren yang baik dengan banyak potensi kenaikan lain di kemudian hari.

Tahun ini harga bitcoin telah naik 358,6% dari level terendah tahun ini di angka US$3.850 pada 13 Maret. Sayangnya harga bitcoin hingga saat ini belum mampu menembus rekor US$19.666 pada Desember 2017.

Pakar bitcoin memperkirakan bahwa fluktuasi terbaru tahun ini berbeda dengan apa yang terjadi pada tahun 2017 silam.

Penyebabnya adalah krena secara proporsional terdapat lebih sedikit investor ritel dan lebih banyak institusi seperti hedge fund dan kantor keluarga yang memperdagangkan mata uang kripto.

Selanjutnya: Rahasia sukses, ini 3 hal yang tidak dilakukan para jutawan dengan uangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News