KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin jatuh di bawah US$ 60.000 setelah rekor tertinggi dan peristiwa halving pada Sabtu (20/4) lalu. Nilai BTC telah turun 17% dalam sebulan terakhir dan anjlok 10% dalam sepekan. Berdasarkan CoinmarketCap, harga berada di level US$ 59.266 pada Jumat (3/5) pukul 16.10 WIB. Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, penurunan harga Bitcoin disebabkan banyak investor memasuki mode risk-off menjelang keputusan suku bunga The Fed. Aksi jual pasar kripto pun terpantau masih terus berlanjut, meski The Fed mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25%-5,50%. Fyqieh menambahkan bahwa pelemahan Bitcoin juga disebabkan oleh arus keluar ETF Bitcoin yang terus berlanjut. Sentimen penghindaran risiko investor terlihat jelas di dana ETF BTC. Investor telah menarik modalnya selama berhari-hari pada instrumen ini.
Harga Bitcoin Jatuh di Bawah US$ 60.000, Simak Prospek Selanjutnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin jatuh di bawah US$ 60.000 setelah rekor tertinggi dan peristiwa halving pada Sabtu (20/4) lalu. Nilai BTC telah turun 17% dalam sebulan terakhir dan anjlok 10% dalam sepekan. Berdasarkan CoinmarketCap, harga berada di level US$ 59.266 pada Jumat (3/5) pukul 16.10 WIB. Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, penurunan harga Bitcoin disebabkan banyak investor memasuki mode risk-off menjelang keputusan suku bunga The Fed. Aksi jual pasar kripto pun terpantau masih terus berlanjut, meski The Fed mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25%-5,50%. Fyqieh menambahkan bahwa pelemahan Bitcoin juga disebabkan oleh arus keluar ETF Bitcoin yang terus berlanjut. Sentimen penghindaran risiko investor terlihat jelas di dana ETF BTC. Investor telah menarik modalnya selama berhari-hari pada instrumen ini.