Harga Bitcoin Jatuh Makin Dalam, Bakal Terlempar ke Bawah US$ 40.000?



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin jatuh lebih dalam pada Jumat (7/1), ke kisaran US$ 41.000, level yang tidak pernah terlihat sejak akhir September tahun lalu. 

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Jumat (7/1) sempat jatuh ke US$ 41.012,10, sebelum bangkit ke US$ 41.829,10 pada pukul 13.05 WIB tapi masih turun 2,69% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Beberapa analis mengamati kenaikan leverage baru-baru ini di antara pedagang berjangka Bitcoin, yang biasanya menandakan lebih banyak risiko di pasar.


Dari perspektif teknikal, harga Bitcoin bisa melihat pemantulan countertrend, meskipun kenaikan tampaknya terbatas.

Baca Juga: Ini yang Bikin Harga Bitcoin, Shiba Inu, dan Mata Uang Kripto Lain Ambrol

Sementara Indeks Ketakutan & Keserakahan Bitcoin, yang mengukur sentimen di antara pelaku pasar, berada di level terendah sejak Juli tahun lalu. 

Angka yang rendah menunjukkan ketakutan pasar dan sering dilihat sebagai indikator contrarian di antara pedagang kripto.

"Indeks Ketakutan dan Keserakahan tidak menunjukkan keserakahan dalam lebih dari satu setengah bulan terakhir, periode sentimen pasar negatif yang luar biasa panjang," tulis Arcane Research dalam sebuah laporan, seperti dikutip CoinDesk.

Tapi, indeks bisa tetap dalam mode "ketakutan" selama sebulan ke depan, karena harga Bitcoin biasanya bergerak menyamping sebelum pergerakan naik atau turun yang menentukan.

Editor: S.S. Kurniawan