Harga Bitcoin Kembali Bangkit tapi Pasar Berombak hingga 9 Bulan ke Depan



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin kembali bangkit pada Selasa (17/5) ke level US$ 30.000. Tapi, analis ini memprediksi, investor kemungkinan akan melihat pasar kripto berombak selama tiga hingga sembilan bulan ke depan.

Berdasar data CoinMarketCap pada Selasa pukul 13.00 WIB, harga Bitcoin bertengger di US$ 30.445,28 atau naik tipis 0,55% dalam 24 jam terakhir, tapi masih turun 4,36% selama sepekan belakangan.

Harga Bitcoin di atas level US$ 30.000 penting secara psikologis. "Dalam 24 jam terakhir, kami telah melihat konsolidasi dari enam hingga delapan minggu aksi jual," kata Kepala Riset 3iQ Digital Asset Mark Connors kepada CoinDesk.


Baca Juga: Kabar Buruk, Robert Kiyosaki Proyeksi Harga Bitcoin Bisa Jatuh ke Posisi Ini

"Anda telah melihat (harga) aset digital, Bitcoin, Ethereum, dan altcoin (mata uang kripto alternatif) lainnya jatuh. Apa yang terjadi adalah ada stabilisasi," ujar dia.

Connors mengatakan, investor kemungkinan akan melihat "pasar berombak" selama tiga hingga sembilan bulan ke depan, dan harga Bitcoin mungkin akan turun dengan support di kisaran US$ 20.000 hingga US$ 24.000. 

Di lingkungan ini, dia melihat investor lebih fokus pada Bitcoin dan Ethereum. "Dominasi Bitcoin seharusnya dan akan terjadi ketika pasar dalam posisi jual," sebut Connors. "Ethereum sekarang dibangun sebagai aset kualitas nomor dua dalam ekosistem".

Editor: S.S. Kurniawan