KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin masih anteng di bawah US$ 20.000 pada Senin (5/9). 

Mengutip data CoinDesk pada Senin (5/9) pukul 14.40 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 19.717,80 atau naik 0,01% dalam 24 jam terakhir.

Harga Bitcoin telah menahan level support di sekitar US$ 20.000 selama seminggu belakangan.

Sebab, investor mengamati data ketenagakerjaan AS yang bisa memberi mereka petunjuk tentang niat suku bunga The Fed berikutnya akhir bulan ini.

"Kami terus melihat Bitcoin berjuang untuk mempertahankan level support US$ 20.000," kata Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital, kepada CoinDesk.

Baca Juga: Efek The Fed Masih Kuat, Harga Bitcoin Sempat Jatuh ke Bawah US$ 20.000

DiPasquale menyebut kisaran Bitcoin saat ini "baik untuk memulai akumulasi". 

Meskipun, ia menyarankan, "untuk berhati-hatilah dengan penurunan lebih lanjut" yang mungkin terjadi pada 13 September, ketika AS merilis Indeks Harga Konsumen (CPI) Agustus.

DiPasquale meminta investor tetap waspada dalam memprediksi pergerakan harga kripto jangka panjang ke atas. 

"Jika kondisi ekonomi makro saat ini bertahan, kita mungkin melihat periode konsolidasi yang berkepanjangan untuk kripto dan pasar secara umum, sebagai lawan dari pemulihan ke atas yang tajam," katanya.

Editor: S.S. Kurniawan