KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin melesat pada Jumat (8/7), menembus level US$ 20.000, pertama kali dalam hampir dua bulan terakhir.

Mengacu data CoinMarketCap pada Jumat (8/7) pukul 11.50 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 22.037,59 atau melonjak 8,1% dalam 24 jam terakhir.

Mengutip CoinDesk, investor tampaknya sangat menyukai risalah Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS, The Fed. 

Risalah yang rilis Rabu (6/7) malam waktu AS, meredakan setidaknya beberapa kekhawatiran tentang komitmen The Fed untuk mengetatkan kebijakan moneternya.

Baca Juga: Tiga hari Berturut, Harga Bitcoin Beristirahat di Level US$ 20.000

Bursa saham AS naik untuk hari keempat berturut-turut, dan begitu pula mata uang kripto yang semakin berkorelasi selama setahun terakhir dengan indeks ekuitas utama.

Sejak merosot di bawah US$ 18.500 pada Kamis (30/6) pekan lalu, harga Bitcoin mendaki lebih dari 16%, di tengah apa yang banyak analis lihat hanya sebagai jeda sementara dalam kecemasan investor.

Tapi, "Saya tidak melihatnya (Bitcoin) pulih secara instan," kata Takaaki Koto, Global Head of Sales and Trading BitFlyer, dalam acara First Mover di CoinDesk TV.

Editor: S.S. Kurniawan