KONTAN.CO.ID - Pasar kripto menghijau pada Senin (30/5), dengan harga Bitcoin mencoba mendobrak level US$ 31.000 yang sudah sejak 16 Mei lalu tak pernah tersentuh.

Mengacu data CoinMarketCap pada Senin pukul 13.25 WIB, harga Bitcoin bertengger di US$ 30.687,42 atau melonjak 5,86% dalam 24 jam terakhir.

Apakah Bitcoin bisa mempertahankan reli ini?

"Jika mampu menembus US$ 30.000, itu mungkin berhasil," kata Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital, kepada CoinDesk.

Baca Juga: Bukan Penggemar Bitcoin, Ini Alasan Bill Gates Tak Berinvestasi di Kripto

Sementara Antoni Trenchev, Co-Founder and Managing Partner Nexo, memperkirakan, Bitcoin siap menuju posisi terendah baru. "Ini adalah jenis de-korelasi yang tidak diinginkan siapa pun," ujarnya kepada Bloomberg.

"Bitcoin belum menguji posisi terendahnya di bawah US$ 26.000 pada 12 Mei lalu. Orang merasa, ini hanya masalah waktu, mengingat kegagalan Bitcoin untuk mencerminkan keuntungan Nasdaq dalam seminggu terakhir," sebut dia.

Mark Newton, Head of Technical Strategy Fundstrat, mengatakan: "Satu kemunduran terakhir untuk menguji posisi terendah 12 Mei di dekat US$ 25.401 masih terlihat lebih mungkin, sebelum ada titik terendah yang berarti".

Editor: S.S. Kurniawan