KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru di atas level US$ 116.000 pada Kamis (10/7/2025). 

Data harga CoinDesk menunjukkan bahwa mata uang kripto terbesar dan tertua ini mencapai US$ 115.469 selama sesi perdagangan di AS. Harganya naik 4,3% selama 24 jam terakhir.

Mengutip CoinDesk, rekor baru ini terjadi kurang dari sehari setelah mata uang kripto utama itu sempat mencapai US$ 112.000 di beberapa bursa, kemudian turun di bawah US$ 111.000 pada jam-jam berikutnya. 

Perlindungan Data Nasabah Jadi Kunci Utama Kebijakan Keamanan Krom Bank

Setahun yang lalu, Bitcoin diperdagangkan pada harga US$ 57.704, yang berarti harganya naik dua kali lipat selama 12 bulan terakhir. Meskipun ada beberapa volatilitas selama periode tersebut, Bitcoin kembali mencatatkan sebagian pertumbuhannya pada musim semi lalu.

Menurut Gerry O'Shea, kepala wawasan pasar global di Hashdex, reli Bitcoin ke level tertinggi baru didorong oleh arus masuk yang kuat ke ETF, adopsi korporasi yang gencar oleh perusahaan treasury kripto, dan iklim regulasi yang semakin kondusif.

Baca Juga: Siapa Pemilik Bitcoin Terbanyak 2025? Berikut Daftarnya

"Meskipun lingkungan makro akan terus berada dalam ketidakpastian, kami yakin pasar bullish masih jauh dari selesai dan katalis baru, termasuk lebih banyak platform institusional yang memungkinkan akses ke Bitcoin, dapat membantu mendorong harga BTC ke US$ 140.000 atau lebih tinggi tahun ini," ujarnya.

Pasar kripto yang lebih luas juga terlihat menguat pada hari Kamis. Ether Ethereum menembus level US$ 2.800 dan naik lebih dari 5%. Sementara XRP naik 3,5%. 

Tonton: Bitcoin Bisa Tembus US$250.000 di 2025, Kata Analis Kripto Scott Melker

Indeks CoinDesk 20 pasar luas naik 3,4% ke level terkuatnya sejak Mei.