Harga Bitcoin mulai menanjak, tapi belum bisa keluar dari level di bawah US$ 60.000



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin mulai menanjak pada Kamis (25/11), tapi belum bisa keluar dari level di bawah US$ 60.000. 

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Kamis (25/11) sempat menembus level US$ 58.000, persisnya US$ 58.250,38.

Tapi, pukul 13.40 WIB, harga Bitcoin turun ke US$ 57.257,46. Meski begitu, masih naik 1,52% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.


“Bitcoin gagal di atas US$ 60.000 beberapa kali dan perlu upaya untuk menembus level itu,” kata Pankaj Balani, CEO Delta Exchange, kepada CoinDesk.

Baca Juga: Dogecoin sempat terlempar, ini 10 mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar

“Tekanan ke bawah dan volatilitas yang lebih tinggi pada semua aset berisiko termasuk Bitcoin masih terjadi," ujarnya.

"Tetapi, kapitalisasi pasar US$ 1 triliun akan menjadi dukungan yang baik untuk Bitcoin dalam jangka pendek,” imbuh dia.

Beberapa analis memperkirakan peningkatan volatilitas Bitcoin, yang berarti pergerakan harga yang tajam bisa terjadi selama beberapa hari ke depan.

Volatilitas harian Bitcoin telah menurun sejak Mei dan bisa menuju kenaikan jangka pendek dari level yang relatif rendah. 

“Tidak seperti pasar saham, di mana volatilitas harga umumnya terjadi pada sisi negatifnya, Bitcoin dapat mengekspresikan volatilitas harga yang signifikan di kedua arah,” sebut Two Prime, seperti dikutip CoinDesk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan