Harga Bitcoin Nyaris Sentuh Rp 1 Miliar, Begini Saran Bagi Investor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) sebagai aset kripto terpopuler kembali mencatat lonjakan harga berturut-turut secara signifikan. Harga BTC kini berada di kisaran US$ 62 ribu – US$ 63 ribu atau setara kisaran Rp 1 miliar.

Berdasarkan CoinMarketCap Kamis (29/2) pukul 12.45 WIB, harga Bitcoin sebesar US$ 62.162 yang terpantau melonjak sekitar 8,71% dalam kurun waktu 24 jam dan melesat sekitar 20,50% dalam periode sepekan. Harga Bitcoin sempat melaju ke atas level US$63 ribu pada dini hari tadi.

Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mencermati, kenaikan harga Bitcoin ini didorong oleh sejumlah faktor. Pertama, masuknya dana bersih sebesar US$ 6,1 miliar ke sejumlah ETF Bitcoin Spot yang sudah diperdagangkan di Amerika Serikat sejak 11 Januari 2024 lalu.


Selain itu, volume perdagangan ETF Bitcoin Spot juga mencapai puncak baru sebesar US$ 2,4 miliar pada 26 Februari.

Baca Juga: Harga Bitcoin Mendekati All Time High, Simak Sentimen Pendorongnya

Faktor pendorong selanjutnya yakni MicroStrategy, perusahaan perangkat lunak, membeli sekitar 3.000 token pada bulan ini, sehingga total kepemilikan Bitcoin perusahaan mencapai sekitar US$ 10 miliar.

“Sentimen positif faktor tersebut menggambarkan besarnya peningkatan minat investor, khususnya investor tradisional AS terhadap Bitcoin,” kata Fahmi dalam riset yang dibagikan Rabu (28/2).

Fahmi melihat, beberapa indikator, seperti Realized HODL Ratio (RHODL) dan indikator Stock-to-Flow, menunjukkan potensi berlanjutnya tren bullish yang terjadi. Dengan begitu, kemungkinan Bitcoin akan mencetak harga tertinggi (ATH) baru masih sangat terbuka.

Oleh karena itu, Fahmi menilai, kondisi sekarang bisa menjadi momentum bagi investor yang ingin mendiversifikasikan investasinya ke kripto. Kondisi ini bisa membuka prospek investor yang baru ingin berinvestasi aset kripto untuk memulai perjalanannya.

Performa Bitcoin menunjukkan bahwa instrumen aset kripto bukan hanya dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap, namun juga opsi diversifikasi untuk mengoptimalkan potensi return.

Investor existing juga bisa memanfaatkan momentum ini untuk mendiversifikasikan aset kriptonya ke sejumlah koin lain yang berpotensi akan turut meningkat berkat kenaikan harga Bitcoin.

Baca Juga: Harga Bitcoin Melesat ke Atas US$ 60.000

Namun, Fahmi mengingatkan, investor tetap perlu cermat dan bijak untuk memantau kondisi pasar secara berkala dan menyesuaikan strategi investasinya. Reku selaku exchange kripto juga rutin memberikan analisa pasar secara real-time dan akurat melalui Learning Hub yang bisa diakses di aplikasi dan website.

“Momentum bullish di Bitcoin ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran bagi investor untuk menyusun kembali strategi investasinya. Investor tetap dihimbau untuk tetap mempertimbangkan seluruh keputusan investasi dengan riset mendalam dan pertimbangan yang bijak, serta tentunya menggunakan uang dingin untuk berinvestasi,” pungkas Fahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi