KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga uang kripto Bitcoin pada perdagangan hari ini, Sabtu 22 Januari 2022 semakin anjlok. Saat harga Bitcoin merosot, bagaimana dengan harga uang kripto lain seperti Ethereum, Binance Coin, Dogecoin, Shiba Inu dll? Merujuk Coinmarketcap.com pada perdagangan Sabtu (21/1/2022) pukul 09.20 WIB, harga Bitcoin maupun uang kripto lainnya merosot drastis. Harga uang kripto Bitcoin, yang merupakan crypto currency dengan market cap terbesar, berada di level US$ 36.481,85. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin anjlok 8,46%. Dalam 7 hari perdagangan, harga Bitcoin melorot 15,16%. Penurunan harga juga terjadi pada uang kripto lain yang berada di kelompok 5 besar market cap. Harga Ethereum (market cap terbesar kedua) di level US$ 2.600,07, merosot 10,84% dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari perdagangan, harga Ethereum anjlok 21,41%.
Harga Tether (market cap terbesar ketiga) di level US$ 1, naik 0,04% dalam 24 jam perdagangan. Dalam 7 hari perdagangan, harga Tether turun 0,02%. Harga Binance Coin (market cap terbesar keempat) di level US$ 387,72, merosot 9,52% dalam 24 jam perdagangan. Selama 7 hari perdagangan, harga Binance Coin anjlok 20,57%.
Baca Juga: Harga Bitcoin Jumat (21/1) Merosot, Terendah Sejak Juli 2022, Awas Turun Makin Dalam Harga USD Coin (market cap terbesar kelima) di level US$ 1 naik 0,09% dari sehari sebelumnya. Selama 7 hari perdagangan, harga USD Coin naik 0,04%. Sementara itu, harga Dogecoin yang populer karen Elon Musk turun 5,49% menjadi US$ 0,144. Dalam 7 hari perdagangan, harga Dogecoin merosot 22,26%. Harga uang kripto populer lainnya, Shiba Inu melemah 13,52% menjadi 0,00002227. Dalam 7 hari perdagangan, harga Shiba Inu merosot 28,39%. Tren pelemahan harga uang kripto Shiba Inu menyebabkan nilai kapitalisasi pasar anjlok menjadi US$ 12,23 miliar. Kini Shiba Inu berada di rangking 15 uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Sebagai pembanding, pada perdagangan Jumat (21/1/2022) pukul 06.50 WIB, Coinmarketcap harga uang kripto Bitcoin berada di level US$ 40.829,09, turun 2,30% dalam 24 jam terakhir. CEO Triv Gabriel Rey mengatakan, potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed menjadi biang keladi turunnya harga berbagai aset kripto belakangan ini. Menurutnya, penurunan ini masih akan terus berlanjut mengingat tapering The Fed baru akan terjadi pada Maret mendatang. Selain itu, minimnya sentimen positif di pasar kripto saat ini turut memberi sumbangsih terhadap tren bearish tersebut.
Baca Juga: Bitcoin Betah di Bawah US$ 42.000, Harga 2 Mata Uang Kripto Ini Melonjak “Mungkin yang bisa sedikit mengangkat harga Bitcoin dan kawan-kawan adalah disetujuinya Bitcoin ETF Fisik. Tapi ini juga belum ada ada indikasi terjadi di kuartal I-2022,” kata Gabriel kepada Kontan.co.id, Kamis (20/1). Terlebih lagi, investor institusional yang biasanya bisa menggerakan harga juga justru sedang menjauh dari aset kripto. Gabriel bilang, saat ini uang investor institusional yang masuk ke Bitcoin terus melambat. Bahkan, ia menyebut, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) secara premium sedang diskon 26%. Level tersebut merupakan yang terendah sepanjang masa. Oleh karena itu, ia meyakini pasar masih akan terus bergerak sideways dengan kecenderungan tertekan dalam beberapa waktu ke depan. Berdasarkan hitungannya, saat ini level support terkuat Bitcoin berada di US$ 38.000 per BTC. Jika sampai level tersebut tertembus, tidak menutup kemungkinan harga Bitcoin bisa turun semakin dalam Menurutnya, momen ini bisa dimanfaatkan para investor untuk melakukan Dollar Cost Averaging (DCA). Ia merekomendasikan dua aset kripto yang paling tepat untuk saat ini, yakni Bitcoin dan Ethereum.
Baca Juga: Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator Cari 8 Proyek Blockchain Potensial Terkait Ethereum, ia melihat aset kripto yang satu ini sudah mulai jadi lirikan investor institusional seperti para venture capital. Sehingga keduanya masih akan menarik untuk jangka panjang. “Kalau mau cari high return, bisa manfaatkan aset kripto yang berkaitan dengan NFT seperti Solana ataupun Axie Infinity. Tapi ini bukan tanpa risiko, karena kita tidak tahu seberapa lama hype NFT ini bisa bertahan,” tutupnya. Itulah perkembangan harga uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu dll pada hari ini, Sabtu 22 Januari 2022. Ingat, uang kripto adalah adalah produk investasi yang berisiko tinggi. Pelajari dahulu semua risikonya sebelum berinvestasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto