Harga Bitcoin siap ukir rekor tertinggi baru sepanjang masa, tembus US$ 64.500



KONTAN.CO.ID - Sedikit lagi, harga Bitcoin mengukir rekor tertinggi baru sepanjang masa. Pada Rabu (20/10), harga aset kripto tertua di dunia ini menembus US$ 64.500.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Rabu (20/10) malam waktu Indonesia Barat sempat menyentuh posisi US$ 64.512,39, tertinggi dalam enam bulan terakhir. 

Dan, harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia itu semakin dekat dengan rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 64.888,99 yang tercipta pada April lalu.


Sementara pada pukul 19.50 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 64.363,3. Angka ini masih naik 3,51% dibandingkan dengan posisi 24 jam sebelumnya.

Lalu, 1 Bitcoin berapa rupiah. Berdasarkan laman Bitcoin.co.id, 1 Bitcoin pada pukul 10.40 WIB setara Rp 899,649 juta dan situs Indodax ada di Rp 899,65 juta.

Baca Juga: Harga Bitcoin masih kokoh di atas US$ 60.000, tembus US$ 70.000 minggu depan?

Pendorong harga Bitcoin adalah ProShares Bitcoin Strategy ETF (BITO), exchange-traded fund Bitcoin berjangka pertama yang diperdagangkan di AS, memulai debutnya pada Selasa (19/10).

BITO mengakhiri perdagangan Selasa dengan kenaikan 4,65%, mendekati US$ 41,8 per saham, dengan volume perdagangan mencapai 23,9 juta saham senilai lebih dari US$ 1 miliar, menempatkannya sebagai salah satu peluncuran ETF teratas dalam sejarah.

Mengutip CoinDesk, Dave Nadig, Director of Research ETF Trends, mengatakan, perdagangan BITO tampak "teratur" dan "stabil" di saat-saat awal. ETF terstruktur dibanding berinvestasi dalam kripto secara langsung

Harga Bitcoin mencatat penutupan mingguan tertinggi pada pekan lalu, melampaui minggu pertama April lalu, menurut perusahaan riset kripto Delphi Digital. "Minggu lalu adalah salah satu tren naik paling menentukan sejak Januari 2021," sebut Delphi Digital, seperti dilansir CoinDesk.

Selanjutnya: Masa depan sangat cerah, Robert Kiyosaki siap berinvestasi lebih banyak di Bitcoin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan