KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin terus menanjak, mencoba mendobrak level US$ 50.000. Pada Senin (16/8), harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia ini menembus US$ 48.000.
Mengacu data
CoinDesk, harga Bitcoin pada Senin sempat berada di US$ 48.048,74, sebelum turun ke US$ 47.507,95 pada pukul 12.55 WIB. Meski begitu, harga kripto tertua ini masih naik 1,93% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
“(Kenaikan harga) Bitcoin berlanjut di atas rata-rata pergerakan 200 hari yang kritis,” sebut Fundstrat dalam sebuah catatan, seperti dikutip
Bloomberg. Baca Juga: Musk dan Cuban jadi pendorong, harga Dogecoin melompat 11% Pergerakan hrga Bitcoin yang lebih tinggi terjadi bahkan setelah industri cryptocurrency gagal memenangkan perubahan pada aturan pelaporan pajak kripto dalam RUU Infrastruktur AS.
“Harga Bitcoin secara mengejutkan bertahan setelah berita tersebut,” kata Kepala Riset Global NYDIG Greg Cipolaro dalam sebuah catatan, seperti dilansir
Bloomberg. “Kami menafsirkan aksi harga (Bitcoin) ini sebagai sangat
bullish,” ujar dia. “Pengakuan industri kripto oleh anggota parlemen AS pada akhirnya merupakan peristiwa yang melegitimasi, yang seharusnya memberi investor kenyamanan bahwa industri ini akan tetap ada”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan