KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin pada Selasa (5/10) menembus US$ 50.000, pertama kali sejak awal September. Selama seminggu terakhir, harga aset kripto tertua di dunia ini naik sekitar 15%.
Para
trader tampaknya keluar dari posisi jual. Mengacu data
CoinDesk, harga Bitcoin pada Selasa pukul 18.04 WIB ada di US$ 50.048,89 atau naik 5,1% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Sentimen Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan menyetujui
exchange-traded product (ETF) berbasis Bitcoin, yang bisa terjadi dalam hitungan minggu, menjadi pendorong harga Bitcoin.
Baca Juga:
Chairman Virgin Galactic sebut Bitcoin secara efektif menggantikan emas Meskipun Komisioner SEC Gary Gensler menyatakan kembali preferensinya untuk ETF Bitcoin pekan lalu, beberapa analis mengharapkan persetujuan oleh regulator secepatnya dapat memicu reli kripto di akhir tahun.
“Mudah-mudahan ETF Bitcoin disetujui dalam waktu yang tidak terlalu lama, yang akan memungkinkan orang biasa untuk memasukkan aset dengan mudah,” kata Marcus Sotiriou dari GlobalBlock kepada
CoinDesk. Hanya, "Terlalu dini untuk mengatakan, apakah ini akan berubah menjadi level
support baru dalam jangka pendek, tetapi jelas bahwa pandangan pasar utama adalah
bullish," kata Jason Deane, Analis Quantum Economics, kepada
CoinDesk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan