KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya permintaan bitcoin di Amerika Serikat (AS), dorong harga bitcoin melaju naik hingga akhir tahun. Pada perdagangan akhir pekan (24/7), harga bitcoin berada di level US$ 9.541 per btc. "Hal ini karena Kantor Pengawas dan Mata Uang di AS atau The Office of the Comptroller of the Currency (OCC) mengeluarkan pernyataan bahwa bank-bank di AS diizinkan untuk memegang cryptocurrency," kata Oscar Darmawan CEO Indodax kepada Kontan, Jumat (24/7). Kondisi tersebut turut memberi lampu hijau untuk layanan penjagaan crypto yang dioperasikan bank. Sehingga, permintaan bitcoin meningkat di pasar AS dan menyebabkan harga bitcoin juga meningkat, dan diharapkan akan diikuti oleh negara-negara lain. Mengingat, banyak negara yang siap mengeluarkan stimulus perekonomian untuk bangkit dari pandemi.
Baca Juga: Terus menanjak, Bitcoin masih berpeluang sentuh level US$ 20.000 per btc Selain itu, Oscar mengungkapkan ada beberapa negara di kawasan Eropa yang siap mempermudah perizinan dan penggunaan crypto di masing-masing negaranya. Hal tersebut akan membuat permintaan bitcoin dan cryptocurrency lain juga meningkat, sekaligus mendorong harganya naik.