KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin belum keluar dari level di bawah US$ 20.000. Sementara harga mata uang kripto ini terbang tinggi. Mengacu data CoinMarketCap pada Selasa (6/9) pukul 11.48 WIB, harga Bitcoin bertengger di US$ 19.817 atau turun tipis 0,21% dalam 24 jam terakhir. Sementara harga Ethereum naik 4,45% menjadi US$ 1.644,26 dan Avalanche melonjak 5,19% ke posisi US$ 20.
Harga Ethereum Classic memimpin kenaikan pasar kripto hari ini, dengan melesat 24,61% jadi US$ 40,32. Baca Juga: Harga Bitcoin Bertahan di Bawah US$ 20.000, Berpotensi Turun Lebih Dalam Hanya, melansir CoinDesk, analis kripto melihat pola dalam data blockchain yang dikenal sebagai "puncak pasokan yang tidak aktif" yang menunjukkan harga Bitcoin mungkin siap untuk bull run. Metrik lain yang disebut Puell Multiple memperlihatkan, investor jangka panjang telah menambah simpanan mereka menyusul penurunan harga kripto. Sedang pendorong harga Ethereum dan Ethereum Classic, mengutip Crypto.news, adalah Merge Upgrade yang akan datang. Transisi yang telah lama ditunggu-tunggu dari protokol konsensus Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS) akan segera menjadi kenyataan. Langkah ini akan terjadi pada bulan ini, dan penambang tidak bakal lagi memvalidasi transaksi di jaringan Ethereum setelah Merge selesai. Baca Juga: Investasi yang Tak Dilirik Warren Buffett: Emas, Bitcoin, Properti