JAKARTA. Peforma saham PT Bank Maspion Tbk (BMAS) sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), 11 Juli 2013 cenderung stagnan. Harga saham BMAS tidak bergerak dari level Rp 325 per saham sejak pencatatan. Namun, harga tersebut lebih tinggi 1,56% dari harga IPO di Rp 320 per saham. Harga BMAS sempat jatuh ke level Rp 310 per saham pada 15 Juli 2013 dan kemudian kembali lagi naik ke level Rp 325 per saham. Sejatinya, permintaan investor di saat penawaran umum perdana kelebihan permintaan 15% dari total penawaran. BMAS melepas 770 juta saham setara 19,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Pasca IPO, susunan pemegang saham BMAS berubah, PT Alim Investindo yang sebelumnya memiliki 84,61% saham turun menjadi 67,69% setelah IPO. Sementara, kepemilikan PT Guna Investindo menurun menjadi 6,77% saham dari 8,46% saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga BMAS tak bergerak
JAKARTA. Peforma saham PT Bank Maspion Tbk (BMAS) sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), 11 Juli 2013 cenderung stagnan. Harga saham BMAS tidak bergerak dari level Rp 325 per saham sejak pencatatan. Namun, harga tersebut lebih tinggi 1,56% dari harga IPO di Rp 320 per saham. Harga BMAS sempat jatuh ke level Rp 310 per saham pada 15 Juli 2013 dan kemudian kembali lagi naik ke level Rp 325 per saham. Sejatinya, permintaan investor di saat penawaran umum perdana kelebihan permintaan 15% dari total penawaran. BMAS melepas 770 juta saham setara 19,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Pasca IPO, susunan pemegang saham BMAS berubah, PT Alim Investindo yang sebelumnya memiliki 84,61% saham turun menjadi 67,69% setelah IPO. Sementara, kepemilikan PT Guna Investindo menurun menjadi 6,77% saham dari 8,46% saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News