Harga cabai di Manado turun sampai 75%



MANADO. Harga cabai rawit di sejumlah sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan hingga 75% dari sebelumnya sekitar Rp 200.000 per kg menjadi Rp 50.000 per kg.

"Saat ini harga cabai rawit di Kota Manado dan sekitarnya mencapai Rp 50.000 per kg, turun sekitar 75% dibanding posisi tertinggi di akhir 2014 yang sempat mencapai Rp200.000 per kg," kata Kepala Bidang perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Hanny Wajong di Manado, Selasa.

Hanny mengatakan penurunan harga cabai rawit hingga mencapai 75%  antara lain karena pasokan yang mulai lancar dari sentra produksi cabai. "Sulut mendapat pasokan cabai rawit terutama dari Gorontalo, dan saat ini jalur distribuasinya cukup lancar," kata Hanny.


Selain distribusi yang cukup lancar, katanya, konsumsi cabai oleh masyarakat pasca-Natal dan Tahun Baru 2015, turun. "Konsumsi cabai masyarakat Sulut termasuk tinggi jika dibandingkan daerah lain, dan permintaan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 meningkat," katanya.

Menurut dia, ada tradisi masyarakat Minahasa dalam menyambut Natal dan tahun baru berupa penyelenggaraan pesta sukacita yang terus dirayakan sejak dulu hingga saat ini. "Meski harga cabai rawit mahal, asal produk tersebut tersedia, pasti akan dibeli warga untuk merayakan Natal dan tahun baru di Sulut," katanya.

Untuk harga cabai merah keriting juga mengalami penurunan dari Rp 66.000 per kg menjadi R p55.000 per kg di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa