MOMSMONEY.ID - Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) terus melaju. Bahkan, di pasar negosiasi, permintaan saham ini dihargai sampai dua kali lipat. 

Saham CDIA sempat disuspen atau dihentikan sementara perdagangannya pada Kamis (17/7). Pada hari tersebut, saham CDIA masih bisa ditransaksikan di pasar negosiasi. 

Berdasarkan data RTI, harga CDIA pada Kamis ditransaksikan sampai harga Rp 1.500 per saham. Padahal, harga CDIA di pasar reguler di Rp 780. 

Astra Dukung Peran Produk Lokal di Investor Daily Summit 2025

Meksi harga sudah melambung tinggi, kenaikan harga tersebut tak serta merta menjadi target harga CDIA di kemudian hari. 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, harga pada pasar negosiasi belum tentu mencerminkan harga pada pasar reguler akan menuju ke sana, meskipun ada kemungkinan demikian. 

"Pada pasar nego, investor bebas mengiklankan pada harga berapa investor tersebut mau beli atau mau jual emiten tertentu," kata dia. 

Harga saham CDIA terus menanjak setelah Jumat dibuka kembali perdagangannya oleh BEI. Harganya menyentuh auto reject atas (ARA) setelah naik 25% ke Rp 975 per saham. Antrean bid saham ini mencapai 15,9 juta lot dengan permintaan harga tertinggi di Rp 975 di pasar reguler.

Listing pada 9 Juli 2025, harga saham CDIA tercatat sudah naik sampai 280% sejak itu. 

Lantaran masih terus menyentuh ARA, Herditya melihat belum ada indikator terbentuk dari saham ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News