Harga CPO 2013 diproyeksikan mencapai RM 2600



NUSA DUA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tahun 2013 diperkirakan membaik dibandingkan dengan harga CPO akhir tahun 2012. Membaiknya harga CPO diproyeksikan karena naiknya permintaan dunia.

Dorab Mistry, Direktur Godrej International Ltd mengatakan, dalam waktu tiga bulan ke depan, sejak Desember 2012 sampai Februari 2013, harga CPO akan berkisar di antara Ringgit Malaysia (RM) 2300 sampai RM 2600 per metrik ton.

Berdasarkan harga di pasar Malaysia untuk pengiriman Desember 2012, harga CPO tercatat sebesar RM 2.170 RM per metrik ton. Kenaikan harga CPO ini kata Dorab, dampak dari turunnya produksi minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari (sun flower).


Ia mencontohkan, produksi minyak bunga matahari di Argentina tahun 2013 lebih rendah 1 juta ton  dibandingkan dengan 2012. Hal itu ditambah dengan kebijakan negaranya melarang ekspor bunga matahari, dan diprioritaskan untuk konsumsi dalam negeri. “Hal inilah nanti yang bisa digantikan oleh sawit,” kata Dorab di sela-sela Indonesian Palm Oil Conference, Jumat (30/11).

Sementara itu, permintaan India dan China diperkirakan akan naik. Sebab, kedua negara tu diproyeksikan akan memperlonggar kebijakan moneter dan fiskal terkait CPO. Menurut Dorab, meski India mulai menggunakan minyak nabati jenis lain, kebutuhan CPO India terbilang tinggi dengan kebutuhan impor sekitar 10,2 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri