KUALA LUMPUR. Setelah tertekan dalam lima hari terakhirnya, akhirnya, harga crude palm oil (CPO) berhasil bangkit untuk pertama kalinya. Data menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak CPO untuk pengantaran Februari naik sebesar 1,5% menjadi 2.405 ringgit atau US$ 791 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Pada pukul 12.14 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di posisi 2.379 ringgit. Terdapat sejumlah sentimen yang menyebabkan harga CPO terangkat. Salah satunya, data manufaktur China yang menunjukkan pertanda pemulihan ekonomi Negeri Panda tersebut. "China merupakan salah satu negara terbesar konsumen CPO di dunia. Jika sinyal pemulihan ekonomi positif, jika terus berlanjut, akan mendongkrak tingkat permintaan CPO. Alhasil, harga CPO juga akan ikut melaju," jelas Alan Lim Seong Chun, analis Kenanga Investment Bank Bhd. Sekadar tambahan informasi, sekitar 22% ekspor CPO dari Malaysia di kirim ke China pada 2011 lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga CPO bangkit untuk kali pertama dalam 5 hari
KUALA LUMPUR. Setelah tertekan dalam lima hari terakhirnya, akhirnya, harga crude palm oil (CPO) berhasil bangkit untuk pertama kalinya. Data menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak CPO untuk pengantaran Februari naik sebesar 1,5% menjadi 2.405 ringgit atau US$ 791 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Pada pukul 12.14 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di posisi 2.379 ringgit. Terdapat sejumlah sentimen yang menyebabkan harga CPO terangkat. Salah satunya, data manufaktur China yang menunjukkan pertanda pemulihan ekonomi Negeri Panda tersebut. "China merupakan salah satu negara terbesar konsumen CPO di dunia. Jika sinyal pemulihan ekonomi positif, jika terus berlanjut, akan mendongkrak tingkat permintaan CPO. Alhasil, harga CPO juga akan ikut melaju," jelas Alan Lim Seong Chun, analis Kenanga Investment Bank Bhd. Sekadar tambahan informasi, sekitar 22% ekspor CPO dari Malaysia di kirim ke China pada 2011 lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News