Harga CPO bergerak naik empat hari beruntun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mencoba mempertahankan penguatannya sejak awal pekan ini. Kenaikan permintaan dari kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara menjadi salah satu pendorong kenaikan harga.

Mengutip Bloomberg, Kamis (15/3) pukul 13.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2018 di Malaysia Derivatives Exchange naik 0,12% ke level RM 2.443 per metrik ton. Dalam empat hari terakhir, harganya sudah naik 2,82%.

Arie Nurhadi, analis PT Monex Investindo Futures menilai, harga CPO meningkat karena adanya kenaikan permintaan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng bulan Ramadan nanti. Menurutnya, kenaikan sudah mulai terlihat pada akhir Maret hingga satu bulan sebelum Ramadan.


“Ditambah lagi saat ini masih diterapkan penangguhan pajak ekspor CPO Malaysia dan baru berakhir pada 7 April nanti,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis.

Selain itu, pasar CPO juga mendapat sokongan dari kejatuhan ringgit Malaysia. Sejak awal pekan ini, ringgit melemah di hadapan dollar AS. Mengutip Bloomberg, Kamis, pasangan USD/MYR tercatat naik 0,28% ke level 3,9170.

Paramalingam Supramanian, Direktur Pelindung Bestari Selangor kepada Bloomberg mengatakan, selain disokong pelemahan ringgit, CPO juga mendapatkan angin segar dari membaiknya ekspor. Menurutnya, saat ini minyak sawit mentah tengah menuju pemulihan untuk menyentuh level RM 2.500 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini