KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) kembali naik untuk hari keempat dan berada di level harga tertinggi bulan ini. Adanya spekulasi penurunan produksi CPO di Malaysia menjadi pemicu gejolak harga CPO. Kontrak CPO untuk pengiriman Desember naik 0,7% menjadi 2.365 ringgit atau setara US$ 737 per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Ini merupakan harga tertinggi sejak 11 September lalu. Bloomberg melansir, harga CPO untuk pengiriman Oktober bertengger di harga 2.350 ringgit. "Ada beberapa short-covering menjelang Dewan Minyak Sawit Malaysia menyajikan data produksi besok (11/10). Sebelumnya pasar memperkirakan produksi tidak naik seperti yang diharapkan," kata Donny Khor, wakil direktur berjangka dan komoditas di RHB Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur.
Harga CPO perlahan naik di Malaysia
KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) kembali naik untuk hari keempat dan berada di level harga tertinggi bulan ini. Adanya spekulasi penurunan produksi CPO di Malaysia menjadi pemicu gejolak harga CPO. Kontrak CPO untuk pengiriman Desember naik 0,7% menjadi 2.365 ringgit atau setara US$ 737 per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Ini merupakan harga tertinggi sejak 11 September lalu. Bloomberg melansir, harga CPO untuk pengiriman Oktober bertengger di harga 2.350 ringgit. "Ada beberapa short-covering menjelang Dewan Minyak Sawit Malaysia menyajikan data produksi besok (11/10). Sebelumnya pasar memperkirakan produksi tidak naik seperti yang diharapkan," kata Donny Khor, wakil direktur berjangka dan komoditas di RHB Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur.