KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kampanye hitam di Uni Eropa terhadap minyak kelapa sawit dan turunannya berimbas penurunan ekspor CPO Indonesia yang signifikan ke negara kawasan Euro. Namun, permintaan biodiesel sawit yang kuat dari India, membuka peluang besar permintaan. Dus, harga CPO masih punya kans bullish pada semester pertama 2018. Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, Badan Pusat Statistik melaporkan, pada periode 2013-2016, ekspor biodiesel Indonesia untuk Uni Eropa turun 42,84% dari US$ 649 juta pada 2013 menjadi US$ 150 juta pada 2016. "Pasar Eropa ini bisa berdampak pada ekspor CPO Indonesia. Jadi kita menunggu tindak lanjut dari kampanye anti CPO dan gerak pemerintah kita," jelas Deddy, kepada Kontan.co.id Senin (5/2).
Harga CPO berpotensi tembus RM 2.600 pada semester I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kampanye hitam di Uni Eropa terhadap minyak kelapa sawit dan turunannya berimbas penurunan ekspor CPO Indonesia yang signifikan ke negara kawasan Euro. Namun, permintaan biodiesel sawit yang kuat dari India, membuka peluang besar permintaan. Dus, harga CPO masih punya kans bullish pada semester pertama 2018. Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, Badan Pusat Statistik melaporkan, pada periode 2013-2016, ekspor biodiesel Indonesia untuk Uni Eropa turun 42,84% dari US$ 649 juta pada 2013 menjadi US$ 150 juta pada 2016. "Pasar Eropa ini bisa berdampak pada ekspor CPO Indonesia. Jadi kita menunggu tindak lanjut dari kampanye anti CPO dan gerak pemerintah kita," jelas Deddy, kepada Kontan.co.id Senin (5/2).