JAKARTA. Setelah sempat terjerembab pada kuartal pertama, harga rata-rata minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) milik PT BW Plantation Tbk kembali terangkat pada kuartal kedua tahun ini.Kelik Iwantoro, Sekretaris Perusahaan PT BW Plantation mengatakan, kenaikan harga jual CPO tersebut mencapai 10%. Jika pada kuartal pertama tahun ini, harga jual rata-rata sebesar Rp 6.022 per kilogram (kg) maka pada kuartal kedua tahun ini, harga di kuartal kedua mencapai Rp 6.600 per kg. "Harga sawit pada kuartal kedua lebih bagus, ada peningkatan ketimbang kuartal pertama," kata Kelik Iwantoro, Sekretaris Perusahaan PT BW Plantation, saat dihubungi KONTAN, Minggu (9/6).Sejalan dengan kenaikan harga CPO, harga tandan buah segar (TBS) juga naik. Jika pada kuartal pertama tahun ini, harga TBS Rp 2.350 per kilogram, di bulan April dan Mei, harga TBS BWPT naik menjadi Rp 2.500 hingga Rp 2.600 per kg.Sampai Maret 2013, emiten perkebunan dengan kode BWPT ini mencatat produksi CPO sebesar 30.195 ton. Dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu, produksi CPO BWPT mengalami kenaikan. Pada tahun lalu, periode waktu yang sama, produksi CPO milik BWPT sebanyak 27.426 ton. Sekadar catatan, tahun ini BWPT menargetkan untuk memproduksi CPO 160.000 ton. Target tersebut mengalami kenaikkan 23% dari realisasi produksi 2012 sebesar 120.000 ton. Dus, pada kuartal pertama tahun ini, produksi CPO BWPT baru mencapai 18,87% dari target. Meski demikian, Kelik optimis target tersebut bisa tercapai. Sebab, pada tahun 2009, BWPT melakukan penanaman baru di atas lahan seluas 15.000 hektare pada akhir tahun. Makanya, panen raya kelapa sawit BWPT akan terjadi pada kuartal ke empat. "Kalau menurut analisis produksi kami nanti lihat di kuartal 4 kenaikan bakal pesat. Itu sudah pattern atau pola produksi kami," kata Kelik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga cpo BW Plantation membaik
JAKARTA. Setelah sempat terjerembab pada kuartal pertama, harga rata-rata minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) milik PT BW Plantation Tbk kembali terangkat pada kuartal kedua tahun ini.Kelik Iwantoro, Sekretaris Perusahaan PT BW Plantation mengatakan, kenaikan harga jual CPO tersebut mencapai 10%. Jika pada kuartal pertama tahun ini, harga jual rata-rata sebesar Rp 6.022 per kilogram (kg) maka pada kuartal kedua tahun ini, harga di kuartal kedua mencapai Rp 6.600 per kg. "Harga sawit pada kuartal kedua lebih bagus, ada peningkatan ketimbang kuartal pertama," kata Kelik Iwantoro, Sekretaris Perusahaan PT BW Plantation, saat dihubungi KONTAN, Minggu (9/6).Sejalan dengan kenaikan harga CPO, harga tandan buah segar (TBS) juga naik. Jika pada kuartal pertama tahun ini, harga TBS Rp 2.350 per kilogram, di bulan April dan Mei, harga TBS BWPT naik menjadi Rp 2.500 hingga Rp 2.600 per kg.Sampai Maret 2013, emiten perkebunan dengan kode BWPT ini mencatat produksi CPO sebesar 30.195 ton. Dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu, produksi CPO BWPT mengalami kenaikan. Pada tahun lalu, periode waktu yang sama, produksi CPO milik BWPT sebanyak 27.426 ton. Sekadar catatan, tahun ini BWPT menargetkan untuk memproduksi CPO 160.000 ton. Target tersebut mengalami kenaikkan 23% dari realisasi produksi 2012 sebesar 120.000 ton. Dus, pada kuartal pertama tahun ini, produksi CPO BWPT baru mencapai 18,87% dari target. Meski demikian, Kelik optimis target tersebut bisa tercapai. Sebab, pada tahun 2009, BWPT melakukan penanaman baru di atas lahan seluas 15.000 hektare pada akhir tahun. Makanya, panen raya kelapa sawit BWPT akan terjadi pada kuartal ke empat. "Kalau menurut analisis produksi kami nanti lihat di kuartal 4 kenaikan bakal pesat. Itu sudah pattern atau pola produksi kami," kata Kelik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News