JAKARTA. Indonesia masih menguasai pasar minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di dunia. Produksi CPO Indonesia pada tahun ini diperkirakan mencapai 27 juta ton, setara 53,39% dari total produksi CPO sejagat. Meski menguasai pasar, kinerja produsen CPO Indonesia sangat tergantung pada pergerakan harga komoditas ini di pasar internasional. Pada tahun depan, produksi CPO Indonesia diperkirakan bertambah lagi menjadi 30 juta ton, tumbuh 11% dibandingkan estimasi produksi CPO selama 2012. Meski merajai pasar CPO dunia, Indonesia tak bisa berbuat apa-apa ketika harga CPO merosot. Produsen CPO domestik seperti tersandera lantaran harga komoditas ini ditentukan mekanisme pasar. Harga CPO di bursa komoditas internasional cenderung menyusut di kuartal IV tahun ini. Harga CPO di Bursa Malaysia, Rabu (5/12) lalu, merosot ke level RM 2.284 per ton setara US$ 747,46 per ton (1 US$ = RM 3,0557). Ini merupakan harga terendah CPO selama tiga bulan terakhir.
Harga CPO di 2013 tak bisa melampaui harga 2011
JAKARTA. Indonesia masih menguasai pasar minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di dunia. Produksi CPO Indonesia pada tahun ini diperkirakan mencapai 27 juta ton, setara 53,39% dari total produksi CPO sejagat. Meski menguasai pasar, kinerja produsen CPO Indonesia sangat tergantung pada pergerakan harga komoditas ini di pasar internasional. Pada tahun depan, produksi CPO Indonesia diperkirakan bertambah lagi menjadi 30 juta ton, tumbuh 11% dibandingkan estimasi produksi CPO selama 2012. Meski merajai pasar CPO dunia, Indonesia tak bisa berbuat apa-apa ketika harga CPO merosot. Produsen CPO domestik seperti tersandera lantaran harga komoditas ini ditentukan mekanisme pasar. Harga CPO di bursa komoditas internasional cenderung menyusut di kuartal IV tahun ini. Harga CPO di Bursa Malaysia, Rabu (5/12) lalu, merosot ke level RM 2.284 per ton setara US$ 747,46 per ton (1 US$ = RM 3,0557). Ini merupakan harga terendah CPO selama tiga bulan terakhir.