KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri minyak kelapa sawit atawa Crude Palm Oil (CPO) bergantung pada boiler (ketel uap) sebagai sumber tenaga mengolah kelapa sawit. Namun pertumbuhan industri boiler saat ini terseret pelemahan harga CPO di pasar global. Kendati demikian, industri ini menaruh harap pada program B20 dan B30. Direktur Industri Pemersinan dan Alat Pertanian Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Zakiyudin, mengatakan, selama ini, industri boiler paling banyak digunakan untuk CPO. Selain untuk industri CPO, boiler juga banyak diserap untuk pabrik gula, pabrik makanan dan minuman, pabrik karet, dan pabrik farmasi. Baca Juga: Rencana B30 minim sosialisasi ke pengusaha truk
Harga CPO jatuh, industri boiler berharap pada program B20 dan B30
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri minyak kelapa sawit atawa Crude Palm Oil (CPO) bergantung pada boiler (ketel uap) sebagai sumber tenaga mengolah kelapa sawit. Namun pertumbuhan industri boiler saat ini terseret pelemahan harga CPO di pasar global. Kendati demikian, industri ini menaruh harap pada program B20 dan B30. Direktur Industri Pemersinan dan Alat Pertanian Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Zakiyudin, mengatakan, selama ini, industri boiler paling banyak digunakan untuk CPO. Selain untuk industri CPO, boiler juga banyak diserap untuk pabrik gula, pabrik makanan dan minuman, pabrik karet, dan pabrik farmasi. Baca Juga: Rencana B30 minim sosialisasi ke pengusaha truk