KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat kemarin, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kembali melemah pada perdagangan dunia. Pernyataan Presiden Trump terkait perang dagang jadi sentimen utama pelemahan harga CPO saat ini. Mengutip Bloomberg, pukul 15.08 WIB harga kontrak pengiriman April 2019 di Malaysia Derivative Exchange pada pukul 16.20 WIB di level RM 2.296 per metrik ton, turun 0,94% dari sehari sebelumnya yang ada di level RM 2.318 per metrik ton. Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan pelemahan harga CPO pada perdagangan disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, kecemasan pelaku pasar terhadap kelanjutan perang dagang Amerika Serikat dan China. Kekhawatiran pasar timbul karena pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping sebelum tenggat waktu 1 Maret untuk mencapai kesepakatan.
Harga CPO kembali melemah, berikut pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat kemarin, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kembali melemah pada perdagangan dunia. Pernyataan Presiden Trump terkait perang dagang jadi sentimen utama pelemahan harga CPO saat ini. Mengutip Bloomberg, pukul 15.08 WIB harga kontrak pengiriman April 2019 di Malaysia Derivative Exchange pada pukul 16.20 WIB di level RM 2.296 per metrik ton, turun 0,94% dari sehari sebelumnya yang ada di level RM 2.318 per metrik ton. Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan pelemahan harga CPO pada perdagangan disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, kecemasan pelaku pasar terhadap kelanjutan perang dagang Amerika Serikat dan China. Kekhawatiran pasar timbul karena pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping sebelum tenggat waktu 1 Maret untuk mencapai kesepakatan.