KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit atawa crude palm oil (CPO) langsung ambruk lebih dari 5% setelah pasar kembali dibuka usai libur Tahun Baru Imlek. Mengutip Bloomberg, Selasa (28/1) pukul 11.50 WIB, harga CPO kontrak pengiriman April 2020 di Malaysia Derivatives Exchange berada di level MYR 2.699 per ton. Posisi ini turun 5,66% dibandingkan penutupan Jumat (24/1) di MYR 2.861 per ton. Bahkan, di awal pembukaan perdagangan, harga CPO sempat berada di MYR 2.660 per ton. Ini menjadi level terendah minyak sawit sejak akhir November 2020 lalu.
Sama seperti komoditas energi lainnya, harga CPO anjlok karena kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus corona. Terlebih setelah China mengumumkan sedikitnya 106 orang tewas dan 4.515 lainnya positif terinfeksi virus corona di Negeri Tirai Bambu saja. Baca Juga: Kendati terus melemah, harga CPO justru lebih baik dibanding 2019 Di sisi lain, virus corona pun sudah menyebar ke beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Prancis hingga Jerman.