KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat unjuk gigi, harga minyak sawit mentah kembali loyo. Semua indikator negatif di global membuat masih akan turun hingga April mendatang. Mengutip Bloomberg, harga CPO kontrak pengiriman Juni 2019 di Malaysia Derivative Exchange pada Jumat (29/3) lalu berada di level RM 2.106 per metrik ton. Angka ini turun sebanyak 0,66% dari harga CPO sebelumnya RM 2.120 per metrik ton. Bahkan sepekan harga anjlok 2,81%. Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan jatuhnya harga CPO terus terjadi karena belum adanya penyelesaian atas kampanye hitam. Kampanye hitam terjadi di kawasan Uni Eropa mengenai penggunaan CPO. Sekedar informasi saja, kebijakan Eropa yang memberlakukan Indirect Land Use Change (ILUC) dinilai akan berdampak pada berkurangnya ekspor biodiesel. Kampanye hitam Eropa yang mendiskriminasi produk CPO Indonesia telah menurunkan ekspor CPO ke Eropa sebesar 10%.
Harga CPO makin terperosok dalam sepekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat unjuk gigi, harga minyak sawit mentah kembali loyo. Semua indikator negatif di global membuat masih akan turun hingga April mendatang. Mengutip Bloomberg, harga CPO kontrak pengiriman Juni 2019 di Malaysia Derivative Exchange pada Jumat (29/3) lalu berada di level RM 2.106 per metrik ton. Angka ini turun sebanyak 0,66% dari harga CPO sebelumnya RM 2.120 per metrik ton. Bahkan sepekan harga anjlok 2,81%. Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan jatuhnya harga CPO terus terjadi karena belum adanya penyelesaian atas kampanye hitam. Kampanye hitam terjadi di kawasan Uni Eropa mengenai penggunaan CPO. Sekedar informasi saja, kebijakan Eropa yang memberlakukan Indirect Land Use Change (ILUC) dinilai akan berdampak pada berkurangnya ekspor biodiesel. Kampanye hitam Eropa yang mendiskriminasi produk CPO Indonesia telah menurunkan ekspor CPO ke Eropa sebesar 10%.