Harga CPO masih akan terus tergelincir



JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kian murah. Pada Januari harga CPO kembali turun jika dibandingkan Desember 2014. Harga CPO terus turun karena pasokan di pasar global berlimpah, sekalipun Malaysia terjadi penurunan pasokan. 

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat harga rata-rata CPO global pada Januari hanya bergerak dikisaran USS 610 sampai USS 707,5 metrik ton. Dibandingkan tahun lalu harga CPO turun 1% yakni mencapai USS 677,6 per metri ton. 

Padahal awal tahun, banjir di Malaysia menggangu panen sehingga pasokan berkurang dan tak mampu mengerek harga. Harga justru makin mencapai terendah di USS 610 per metrik ton. Nah, pada Februari harga dipastikan belum akan naik. 


"Sampai bulan ini harga kembali menjadi USS 700 per metrik ton. Sebab, Malaysia dalam pemulihan basca banjir. Mata uang Malaysia terhadap dollar juga melemah. Sehingga harga CPO global belum akan mendaki," kata Fadhil Hasan, Ketua GAPKI pada Jumat (20/2). 

Hingga Oktober mendatang, GAPKI memperkirakan harga CPO bergerak pada kisaran US$ 650 hingga US$ 700 metrik ton. 

Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat harga patokan ekspor Februari 2014 sebesar US$ 648 per metrik ton dan bea keluar (BK) 0% dengan referensi harga rata-rata tertimbang CPO Rotterdam Kuala Lumpur dan Jakarta sebesar US$ 719,05 per metrik ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa