JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) berbalik menguat. Kejatuhan harga CPO ke level harga terendah selama empat tahun belakangan pada akhir Juli lalu telah meningkatkan permintaan CPO dari Malaysia, produsen CPO terbesar ke dua di dunia. Di Bursa Derivatif Malaysia sampai dengan sesi perdagangan Selasa (13/8) pukul 15.30 WIB, harga CPO untuk kontrak pengiriman Oktober 2013 menguat 1,82% menjadi RM 2.283 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Dengan penguatan ini, sejak awal bulan CPO sudah menguat 5,35%. Harga CPO anjlok sepanjang Juli lalu. Puncaknya, pada 29 Juli, ketika harga komoditas tersebut terjerembab ke level RM 2.236 per metrik ton, atau level harga terendah sejak Oktober 2009.
Harga CPO masih bisa menguat
JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) berbalik menguat. Kejatuhan harga CPO ke level harga terendah selama empat tahun belakangan pada akhir Juli lalu telah meningkatkan permintaan CPO dari Malaysia, produsen CPO terbesar ke dua di dunia. Di Bursa Derivatif Malaysia sampai dengan sesi perdagangan Selasa (13/8) pukul 15.30 WIB, harga CPO untuk kontrak pengiriman Oktober 2013 menguat 1,82% menjadi RM 2.283 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Dengan penguatan ini, sejak awal bulan CPO sudah menguat 5,35%. Harga CPO anjlok sepanjang Juli lalu. Puncaknya, pada 29 Juli, ketika harga komoditas tersebut terjerembab ke level RM 2.236 per metrik ton, atau level harga terendah sejak Oktober 2009.