JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) tertekan. Reli harga yang terjadi di akhir pekan lalu membuat para investor menahan diri untuk membeli CPO, seiring ekspektasi harga yang masih akan merangkak naik. Ini yang membuat harga CPO akhirnya terkoreksi dalam tiga hari terakhir. Harga CPO untuk kontrak pengiriman Januari 2014 di Bursa Malaysia, Kamis (7/11) pukul 16.00 WIB, turun 0,66% menjadi RM 2.530 per ton dibanding harga sehari sebelumnya. Sepekan lalu, harga CPO naik sebesar 7,5%. Prediksi pasar terhadap pasokan CPO akan berkurang selama musim hujan di Malaysia dan Malaysia, telah mampu mengerek harga di pekan lalu. Data Bloomberg yang dikumpulkan dari beberapa perusahaan CPO Malaysia memperlihatkan, produksi CPO di Malaysia pada bulan Oktober 2013 akan turun 2,1% menjadi 1,87 juta ton dari bulan sebelumnya. Ekspor diperkirakan akan turun sedikit menjadi sebesar 1,6 juta ton.
Harga CPO masih bisa menguat
JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) tertekan. Reli harga yang terjadi di akhir pekan lalu membuat para investor menahan diri untuk membeli CPO, seiring ekspektasi harga yang masih akan merangkak naik. Ini yang membuat harga CPO akhirnya terkoreksi dalam tiga hari terakhir. Harga CPO untuk kontrak pengiriman Januari 2014 di Bursa Malaysia, Kamis (7/11) pukul 16.00 WIB, turun 0,66% menjadi RM 2.530 per ton dibanding harga sehari sebelumnya. Sepekan lalu, harga CPO naik sebesar 7,5%. Prediksi pasar terhadap pasokan CPO akan berkurang selama musim hujan di Malaysia dan Malaysia, telah mampu mengerek harga di pekan lalu. Data Bloomberg yang dikumpulkan dari beberapa perusahaan CPO Malaysia memperlihatkan, produksi CPO di Malaysia pada bulan Oktober 2013 akan turun 2,1% menjadi 1,87 juta ton dari bulan sebelumnya. Ekspor diperkirakan akan turun sedikit menjadi sebesar 1,6 juta ton.